banner 728x250

Erni Merasakan Perubahan Besar Dalam Pola Hidup dan Ibadahnya, Seusai Ikuti Dzikir Hippocampus

Dzikir tak hanya menggetarkan hati, tapi juga mengubah hidup. Itulah yang dirasakan Erni, seorang perias pengantin, setelah mengikuti Dzikir Hippocampus bersama Majelis AHQ Yogyakarta.

Dzikir Hippocampus ubah hidup Erni dan Sunarsih. Majelis AHQ gabungkan dzikir dan sains untuk ketenangan batin dan neurogenesis otak. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Lokaljawa, Yogyakarta – Suasana hening menyelimuti aula Hotel Bifa Yogyakarta pada Sabtu pagi (26/7/2025), saat puluhan jamaah Majelis AHQ (Asmaul Husna Quotient) melaksanakan shalat Dhuha berjamaah. Kegiatan ini menjadi pembuka Dzikir Hippocampus, program dzikir bulanan yang diinisiasi Majelis Taklim AHQ Yogyakarta.

Dipandu oleh Konseptor dan Guru Spiritual Majelis AHQ, Gus Salam YS, Dzikir Hippocampus menggabungkan ibadah dan pendekatan ilmiah terhadap dzikir. Program ini menyentuh sisi ruhani sekaligus neurologi, mengaktifkan bagian otak hippocampus, yang dikenal sebagai pusat memori dan ketenangan.

banner 325x300
Foto: Istimewa

Erni Purwaningsih, seorang perias pengantin asal Bantul, mengaku mengalami perubahan besar dalam hidup dan ibadahnya. “Saya merasa mendapat hidayah. Shalat saya lebih bersemangat, dan ilmu yang diajarkan Gus Salam mudah dipahami dan terasa nyata. Saya bisa merasakan cahaya dari dzikir yang saya lantunkan,” ujar Erni usai mengikuti dzikir.

Hal serupa dirasakan Bu Sunarsih, pensiunan asal Sleman. “Saya seperti tersiram air surga. Tenang, adem, dan damai. Baru belajar agama, tapi langsung dapat bimbingan dari Guru Mursyid yang menyampaikan dengan sangat jelas,” ungkapnya.

Menurut penanggung jawab kegiatan, Tri Harso Wibowo atau Kang Bedjo, Dzikir Hippocampus adalah program eksklusif dari AHQ Center Indonesia. “Ini gerakan syiar Asmaul Husna yang bukan hanya menenangkan hati, tapi juga menyentuh struktur otak terdalam,” jelasnya.

Gus Salam YS menjelaskan, dari perspektif neurosains, pengulangan kata bermakna seperti dzikir dapat menstimulasi neurogenesis atau pertumbuhan sel otak baru di hippocampus. “Rutin berdzikir membangun jalur sinaps baru. Inilah mengapa dzikir bisa meningkatkan daya ingat dan ketenangan batin,” ujarnya.

Foto: Istimewa

Majelis AHQ menggabungkan spiritualitas dengan sains modern. Dzikir yang diajarkan tidak hanya meredam amigdala (pusat ketakutan), tapi juga membawa kesadaran ilahiah melalui cahaya-cahaya Asmaul Husna.

Selain dzikir, Gus Salam juga memperkenalkan aplikasi digital AHQ dalam versi beta. Aplikasi ini dapat diakses melalui ahqcenter.id, dan dijadwalkan rilis di Playstore pada Agustus 2025. “Kita bisa klik langsung Asmaul Husna dan mengetahui kita sedang bersama Allah yang berasma siapa,” terang Gus Salam.

Dalam forum tersebut juga dikenalkan program unggulan Golden Shift Masterclass: 30 Hari Mind Shifting bersama Asmaul Husna, yang akan digelar pada 5 Agustus–5 September 2025. Informasi lengkap dan pendaftaran tersedia di ahqcenternews.com.

Majelis AHQ berharap, makin banyak umat Islam yang tercerahkan lewat pendekatan dzikir ilmiah ini, dan menjadikan Asmaul Husna sebagai pintu kedekatan sejati dengan Allah.

banner 325x300