Lokaljawa, Lumajang – Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai wadah strategis pembinaan generasi muda. Ia menyebut, Pramuka bukan hanya aktivitas ekstrakurikuler, melainkan ruang pendidikan nonformal yang berperan besar menyiapkan pemimpin bangsa di masa depan.
Hal itu disampaikan Yudha saat membuka Latihan Gabungan (Latgab) Saka Bakti Husada (SBH) di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, generasi muda saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga ancaman sosial seperti judi online, bullying, narkoba, tawuran pelajar, dan masuknya budaya asing menjadi ujian nyata bagi ketahanan karakter bangsa.
“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam jati diri dan berkarakter kuat,” tegas Yudha.
Ia menjelaskan, Pramuka memiliki pola pembinaan holistik yang mencakup kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF). Pola inilah yang diyakini dapat melahirkan kader bangsa berintegritas, berwawasan kebangsaan, serta peduli mengabdi pada masyarakat.
“Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan laboratorium kepemimpinan yang menyiapkan manusia muda Indonesia untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Yudha juga mengajak sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat untuk bersinergi memperkuat Gerakan Pramuka. Dukungan ekosistem yang solid dianggap kunci agar nilai-nilai luhur yang ditanamkan tetap berkembang optimal.
Ia menutup dengan keyakinan bahwa Gerakan Pramuka akan terus relevan sebagai benteng karakter, penjaga nilai Pancasila, sekaligus penggerak nasionalisme di tengah derasnya arus globalisasi.
sumber: infopublik.id