banner 728x250

Wali Kota Probolinggo Gandeng PT BSA, Layanan Air Bersih Siap Ditingkatkan

Layanan air bersih di Kota Probolinggo bakal naik kelas. Pemerintah Kota bersiap kolaborasi dengan PT Bima Sakti Alterra (BSA) demi distribusi air yang lebih merata dan berkelanjutan.

Wali Kota Probolinggo gandeng PT BSA untuk tingkatkan layanan air bersih. Kolaborasi ini ditargetkan jangkau 100% warga dengan distribusi air merata. Foto: Infopublik.id
banner 120x600
banner 468x60

Lokaljawa, Probolinggo — Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui akses air bersih yang lebih luas dan merata. Untuk itu, Wali Kota Aminuddin membuka peluang kerja sama strategis dengan pihak ketiga, yakni PT Bima Sakti Alterra (BSA), guna memperkuat layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Langkah ini terungkap dalam audiensi resmi di Kantor Wali Kota, Rabu (9/7/2025), yang turut dihadiri Direktur PT BSA Surya Sanjaya dan Direktur Perumdam Bayuangga Indra Sovia Jalal.

banner 325x300

“Kita ingin agar distribusi air tidak lagi terkendala dan tekanan air bisa merata. Kolaborasi ini demi efisiensi dan pengembangan PDAM,” ujar Wali Kota Aminuddin.

Saat ini, cakupan layanan air bersih Perumdam Bayuangga baru mencapai 25 persen dari populasi kota. Melalui kerja sama ini, Pemkot Probolinggo menargetkan layanan bisa menjangkau 100 persen warga, karena air bersih adalah hak dasar masyarakat.

Di sisi lain, Direktur PT BSA Surya Sanjaya menyatakan kesiapan perusahaannya mendukung penguatan layanan SPAM dari hulu hingga hilir. Ia menyoroti pentingnya penambahan booster pump dan optimalisasi sistem produksi untuk mengatasi tekanan air yang tidak merata serta terbatasnya kapasitas.

“Kami siap hadir dengan solusi yang tepat, baik dari sisi teknologi maupun efisiensi,” tegas Surya.

PT BSA sendiri dikenal sebagai perusahaan mitra pembangunan infrastruktur air bersih yang berbasis investasi teknologi dan efisiensi operasional di berbagai daerah di Indonesia.

Tindak lanjut dari rencana ini akan dilakukan Perumdam Bayuangga melalui koordinasi lintas sektor dan penyusunan ulang studi kelayakan (FS). Direktur Indra Sovia Jalal memastikan keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyempurnakan rencana kerja sama ini.

“FS lama akan direview dan disesuaikan dengan kondisi teknis serta skema pembiayaan terbaru agar kolaborasi ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang atas tantangan layanan air minum di Kota Probolinggo.

Sumber: Infopublik.id

banner 325x300